My other site

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Mari Berbagi Berbagai Hal Bermanfaat disini

Mengenai Saya

Foto saya
Metro, Lampung, Indonesia
Mulai dengan Bismillah, sudahi dengan Alhamdulillah Selalu berfikir positif dan gembira!

Minggu, September 13, 2009

Wise Words



Marilah kita menasehatkan kalimat-kalimat ini kepada diri kita masing-masing,

* Jika wajahmu menyiratkan ketulusan hatimu, maka kehidupan akan memilihkan kualitas dari isi hatimu.
* Dengannya, kehidupan menganugerahkan hati yang bening kepadamu.
* Dan ketahuilah ini, bahwa kebeningan hatimu menentukan kemampuanmu untuk melihat yang tidak bisa dilihat oleh mereka yang hatinya suram.
* Karenanya, Jagalah hatimu dari prasangka yang mengkejikan perkiraan-perkiraanmu.
* Peliharalah pikiranmu dari perhitungan yang memburukkan pekertimu.
* Dan hindarkanlah dirimu dari anggapan yang melebihkanmu sebagai pembenci daripada pengasih.
* Maka, Serahkanlah hatimu kepada kebaikan, karena hanya dengannya hatimu menjadi bening.
* Sejajarkanlah keramahan wajahmu dengan kebeningan hatimu, lalu perhatikan bagaimana kehidupan memilihkan kualitas dari isi hatimu.
* Semakin bening hatimu, semakin besar dan luas pandanganmu terhadap kehidupan.
* Sehingga sebetulnya, indahnya kehidupan hanya sebening hatimu.


(Dikutip dari MTGW Pribadi Rumah Kaca, Metro TV 130909)

Sabtu, September 12, 2009

Hilang dan Datang...


Rutinitas sehari-hari kadang juga bisa membuat futur, bosan.
Perlu-lah sekali-sekali keluar dari rutinitas, tapi tetap tidak keluar dari jati diri.
Episode kehidupan silih berganti, semuanya datang dan pergi tanpa dapat diduga.
Jalani saja apa yang ada di depan mata.
Khawatir sudah pasti ada, tapi wallahua'lam Allah Yang Maha Tahu.

Iman pun kadang-kadang mengalami gelombang, kadang naik kadang turun.
Itulah manusia tak luput dari khilaf.
Mancoba melakukan yang terbaik.
Membuat paradigma baru yang bisa menjadi solusi hidup.

Rin (120909:21.28)

Senin, Agustus 24, 2009

Kisah Sufi

Tersebutlah seorang penganut tasawuf bernama Nidzam al-Mahmudi. Ia tinggal di sebuah kampung terpencil, dalam sebuah gubuk kecil. Istri dan anak-anaknya hidup dengan amat sederhana. Akan tetapi, semua anaknya berpikiran cerdas dan berpendidikan. Selain penduduk kampung itu, tidak ada yang tahu bahwa ia mempunyai kebun subur berhektar-hektar dan perniagaan yang kian berkembang di beberapa kota besar. Dengan kekayaan yang diputar secara mahir itu ia dapat menghidupi ratusan keluarga yg bergantung padanya. Tingkat kemakmuran para kuli dan pegawainya bahkan jauh lebih tinggi ketimbang sang majikan. Namun, Nidzam al-Mahmudi merasa amat bahagia dan damai menikmati perjalanan usianya.

Salah seorang anaknya pernah bertanya, `Mengapa Ayah tidak membangun rumah yang besar dan indah? Bukankah Ayah mampu?""Ada beberapa sebab mengapa Ayah lebih suka menempati sebuah gubuk kecil," jawab sang sufi yang tidak terkenal itu. "Pertama, karena betapa pun besarnya rumah kita, yang kita butuhkan ternyata hanya tempat untuk duduk dan berbaring. Rumah besar sering menjadi penjara bagi penghuninya. Sehari-harian ia Cuma mengurung diri sambil menikmati keindahan istananya. Ia terlepas dari masyarakatnya. Dan ia terlepas dari alam bebas yang indah ini. Akibatnya ia akan kurang bersyukur kepada Allah."

Anaknya yang sudah cukup dewasa itu membenarkan ucapan ayahnya dalam hati. Apalagi ketika sang Ayah melanjutkan argumentasinya, "Kedua, dengan menempati sebuah gubuk kecil, kalian akan menjadi cepat dewasa. Kalian ingin segera memisahkan diri dari orang tua supaya dapat menghuni rumah yang lebih selesa. Ketiga, kami dulu cuma berdua, Ayah dan Ibu. Kelak akan menjadi berdua lagi setelah anak-anak semuanya berumah tangga. Apalagi Ayah dan Ibu menempati rumah yang besar, bukankah kelengangan suasana akan lebih terasa dan menyiksa?"

Si anak tercenung. Alangkah bijaknya sikap sang ayah yang tampak lugu dan polos itu. Ia seorang hartawan yang kekayaannya melimpah. Akan tetapi, keringatnya setiap hari selalu bercucuran. Ia ikut mencangkul dan menuai hasil tanaman. Ia betul-betul menikmati kekayaannya dengan cara yang paling mendasar. Ia tidak melayang-layang dalam buaian harta benda sehingga sebenarnya bukan merasakan kekayaan, melainkan kepayahan semata-mata. Sebab banyak hartawan lain yang hanya bisa menghitung-hitung kekayaannya dalam bentuk angka-angka. Mereka hanya menikmati lembaran-lembaran kertas yang disangkanya kekayaan yang tiada tara. Padahal hakikatnya ia tidak menikmati apa-apa kecuali angan-angan kosongnya sendiri.

Kemudia anak itu lebih terkesima tatkala ayahnya meneruskan, "Anakku, jika aku membangun sebuah istana anggun, biayanya terlalu besar. Dan biaya sebesar itu kalau kubangunkan gubuk-gubuk kecil yang memadai untuk tempat tinggal, berapa banyak tunawisma/gelandangan bisa terangkat martabatnya menjadi warga terhormat? Ingatlah anakku, dunia ini disediakan Tuhan untuk segenap mahkluknya. Dan dunia ini cukup untuk memenuhi kebutuhan semua penghuninya. Akan tetapi, dunia ini akan menjadi sempit dan terlalu sedikit, bahkan tidak cukup, untuk memuaskan hanya keserakahan seorang manusia saja."

Kamis, Juni 04, 2009

Duh... Mahasiswa Belum Banyak Tahu Dampak Seks Pra Nikah

SEMARANG, KOMPAS.com — Banyak mahasiswa melakukan seks di luar nikah karena belum tahu dampak perilaku seks di luar nikah dan seks tidak aman. Penyebabnya, mahasiswa belum menjadi sasaran program kesehatan reproduksi remaja, baik oleh pemerintah, maupun kalangan perguruan tinggi.

Kalangan remaja sudah masuk dalam sosialisasi kesehatan reproduksi dari BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional), tetapi belum menjangkau lingkungan perguruan tinggi. "Padahal, potensi terjadinya perilaku seksual di kalangan mahasiswa lebih besar," ungkap Ketua Jaringan Epidemologi Nasional (JEN) Siti Pariani dalam Temu Nasional Kesehatan Seksual Mahasiswa di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang, Selasa (26/5).

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh 38 universitas dari 14 kota di Indonesia itu Pariani mengatakan, pengetahuan terhadap kesehatan reproduksi penting untuk membuat generasi muda yang melakukan seks pra nikah bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Jika melakukan hubungan seks pra nikah adalah pilihan, maka mereka juga harus mengetahui konsekuensinya.

Perilaku seksual remaja yang bermasalah dan harus disoroti adalah seks di luar nikah, seks tidak aman, dan seks berganti-ganti pasangan. Perilaku tersebut dapat berakibat fatal bagi remaja karena berisiko tinggi terhadap timbulnya kehamilan di luar nikah, tertular penyakit menular seksual dan HIV/AIDS, aborsi yang tidak aman, hingga kematian.

Konsekuensi-konsekuensi itu yang selama ini tidak diketahui oleh mahasiswa yang melakukan kegiatan seksual. Nugroho Widyatmono, mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang yang tergabung dalam Tim Peneliti Perilaku Seksual Mahasiswa Undip, menyebutkan, kebanyakan mahasiswa yang melakukan hubungan seksual beralasan karena tidak dapat menahan hasrat mereka.

"Banyak juga yang tidak mengetahui dampak dari intercourse yang dilakukan dengan pasangannya. Kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual tidak banyak disadari," ujar Nugroho.

Akses http://m.kompas.com/

Berita:
Selasa, 26 Mei 2009 | 20:27 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Amanda Putri Nugrahanti

Rabu, Juni 03, 2009

Kota Palembang

Kota Palembang adalah salah satu kota besar di Indonesia sekaligus merupakan ibu kota dari Provinsi Sumatra Selatan. Palembang adalah kota terbesar kedua di Sumatra setelah Medan. Kota ini dahulu pernah menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya sebelum kemudian berpindah ke Jambi. Bukit Siguntang, di Palembang Barat, hingga sekarang masih dikeramatkan banyak orang dan dianggap sebagai bekas pusat kesucian di masa lalu.

Sempat kehilangan fungsi sebagai pelabuhan besar, penduduk kota ini lalu mengadopsi budaya Melayu pesisir, lalu Jawa. Sampai sekarang pun hal ini bisa dilihat dalam budayanya. Salah satunya adalah bahasa. Kata-kata seperti "lawang (pintu)", "gedang (pisang)", adalah salah satu contohnya. Gelar kebangsawanan pun bernuansa Jawa, seperti Raden Mas/Ayu. Makam-makam peninggalan masa Islam pun tidak berbeda bentuk dan coraknya dengan makam-makam Islam di Jawa.

Kota ini memiliki komunitas Tionghoa yang besar. Makanan seperti pempek atau tekwan yang terbuat dari ikan mengesankan "Chinese taste" yang kental masyarakat Palembang.

Palembang merupakan kota tertua di Indonesia, hal ini didasarkan pada prasasti Kedukan Bukit yang diketemukan di Bukit Siguntang, sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota yang merupakan ibukota Kerajaan Sriwijaya pada tanggal 16 Juni 683 Masehi[1]. Maka tanggal tersebut dijadikan patokan hari lahir Kota Palembang.

Kota Palembang juga dipercayai oleh masyarakat melayu sebagai tanah leluhurnya. Karena di kota inilah tempat turunnya cikal bakal raja Melayu pertama yaitu Parameswara yang turun dari Bukit Siguntang. Kemudian Parameswa meninggalkan Palembang bersama Sang Nila Utama pergi ke Tumasik dan diberinyalah nama Singapura kepada Tumasik. Sewaktu pasukan Majapahit dari Jawa akan menyerang Singapura, Parameswara bersama pengikutnya pindah ke Malaka disemenanjung Malaysia dan mendirikan Kerajaan Malaka. Beberapa keturunannya juga membuka negeri baru di daerah Pattani dan Narathiwat (sekarang wilayah Thailand bagian selatan). Setelah terjadinya kontak dengan para pedagang dan orang-orang Gujarat dan Persia di Malaka, maka Parameswara masuk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Sultan Iskandar Syah.

sumber: wikipedia bebas berbahasa Indonesia
link: palembang-sumatera selatan
situs resmi palembang

Jumat, Mei 29, 2009

blank...

I don't know what will happen one hour later, one day later, one week later, one month later, or one year letter...

but... something I have to know that tomorrow, next week, next month, next year and other next... we have to be better than now...

wish something better in my live, so make my life be qualified... and pray to God to make me survive and struggle day after day...

but... all that I want can't be done well without prosperity of Allah SWT

May Allah bless us with love n prosperity... Amiin Ya Rabbal Alamin

tentang cinta

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak mendengar...
namun senantiasa bergetar....

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak buta..
namun senantiasa melihat dan merasa..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak menyiksa..
namun senantiasa menguji..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak memaksa..
namun senantiasa berusaha..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak cantik..
namun senantiasa menarik..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak datang dengan kata-kata..
namun senantiasa menghampiri dengan
hati..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak terucap dengan kata..
namun senantiasa hadir dengan sinar
mata..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hanya berjanji..
namun senantiasa mencoba
memenangi..

jika ia sebuah cinta.....
ia mungkin tidak suci..
namun senantiasa tulus..

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir karena permintaan..
namun hadir karena ketentuan...

jika ia sebuah cinta.....
ia tidak hadir dengan kekayaan dan
kebendaan...
namun hadir karena pengorbanan dan
kesetiaan...

NN


(cinta sejati hanya pada-Nya)

Kesombongan Pendoa

Sebuah kapal karam diterjang badai hebat. Hanya dua lelaki yang bisa
menyelamatkan diri dan berenang ke pulau kecil yang gersang. Dua
orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan kecuali
berdoa. Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka
sepakat membagi pulau kecil itu menjadi dua dan mereka tinggal
berseberangan.

Doa pertama, mereka memohon diturunkan makanan. Esok harinya, lelaki
ke satu melihat sebuah pohon penuh buah-buahan tumbuh di sisi tempat
tinggalnya. Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki yang lainnya
tetap kosong.

Seminggu kemudian. Lelaki ke satu merasa kesepian dan memutuskan
berdoa agar diberikan istri, keesokan harinya, ada kapal karam dan
satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang wanita yang
terdampar di sisi pulau tepat lelaki ke satu tinggal. Sedangkan di
sisi tempat tinggal lelaki ke dua tetap saja tidak ada apa-apanya.

Segera saja, lelaki ke satu ini berdoa memohon rumah, pakaian dan
makanan. Keesokan harinya, seperti keajaiban, semua yang diminta
hadir untuknya. Sedangkan lelaki yang kedua tetap saja tidak
mendapatkan apa-apa. Akhirnya, lelaki ke satu ini berdoa meminta
kapal agar ia dan istrinya dapat meninggalkan pulau itu. Pagi hari
mereka menemukan kapal tertambat di sisi pantainya. Segera saja
lelaki ke satu dan istrinya naik ke atas kapal dan siap-siap berlayar
meninggalkan pulau itu. Ia pun memutuskan meninggalkan lelaki kedua
yang tinggal di sisi lain pulau. Menurutnya lelaki kedua itu tidak
pantas menerima berkat tersebut karena doa-doanya tak pernah
terkabulkan.

Begitu kapal siap berangkat, lelaki kesatu mendengar suara dari
langit, "Hai. Mengapa engkau meninggalkan rekanmu yang ada di sisi
lain pulau ini?" "Berkatku hanyalah milikku sendiri, hanya karena
doakulah yang dikabulkan," jawab lelaki kesatu. "Doa temanku itu tak
satupun dikabulkan. Maka ia tak pantas mendapatkan apa-apa,"
"Kau salah!" suara itu membahana. "Tahukah kau bahwa rekanmu itu
hanya memiliki satu doa. Dan semua doanya terkabulkan. Bila tidak,
maka kau takkan mendapatkan apa-apa."

Lelaki ke satu itu bertanya, "Doa macam apa yang ia panjatkan
sehingga aku harus berhutang atas semua ini padanya?"
"Ia berdoa agar semua doamu dikabulkan"
Kesombongan macam apakah yang membuat kita merasa lebih baik dari
yang lain? Banyak orang yang telah mengorbankan segala sesutau demi
keberhasilan kita. Tak selayaknya kita mengabaikan peran orang lain,
dan janganlah menilai sesuatu hanya dari "yang terlihat" saja.

NN ( oleh seorang hamba Allah, semoga kebaikan dan keberkahan melimpah kepadanya)

Selasa, April 21, 2009

Zero-NOL

Hari ini, buatlah sebuah perayaan tanpa alasan. Nyalakan lilin di atas sepotong kue, makanlah satu ekstra scoop es krim. Kau sedang bersyukur untuk nol, untuk ketiadaan, karena ketiadaan adalah tempat semua hal-hal tak terlihat berasal.

"Nol selalu menjadi angka Tuhan," "Karena, jika kau menambah nol dengan nol, membagi nol dengan nol, atau bahkan menambahkan deretan tak terbatas angka nol dengan sebuah nol, jawabannya akan selalu nol. Sama seperti Tuhan, kau tak akan dapat menambahkan, mengurangi, mengalikan atau membagi Tuhan tanpa mendapatkan Tuhan sebagai hasil akhir."

Kapanpun kau merasa menghadapi kemungkinan nol, sadarlah bahwa kau sebenarnya sedang menghadapai sebuah kemungkian tak terbatas. Nol bukanlah titik akhir, ia merupakan sebuah titik awal. Ia adalah kehampaan kosong yang melahirkan keseluruhan alam semesta. Dan jika suatu hari kau merasa sangat sedih, sampai-sampai kau tergoda untuk berkata, "I'm nothing-aku sama sekali tidak berarti," berhenti dan sadarilah bahwa kau mulai melihat dirimu sebagai "no nothing-bukan benda" karena kau adalah adalah sebuah jiwa. Kau bukan benda tak berdaya, hal itulah yang membuatmu mirip dengan Tuhan, dan jika kau memiliki apa pun- ketika kau berada dalam ketiadaan, maka kau sebenarnya memilliki kemungkinan tak terbatas sedang menunggu dilahirkan.

(Chopra,2005: 289-290)

Sabtu, Maret 28, 2009

The True Power of Water

Pernah membaca buku karya Masaru Emoto, yang berjudul The True Power of Water. Emoto adalah seorang peneliti dari Jepang yang menemukan kekuatan tersembunyi di dalam air.
Ternyata banyak rahasia di air yang dapat membuat kita tercengang karena kagum, kagum dan semakin kagum atas ke-Maha Besaran Yang Kuasa.

Sedikit pembahasan tentang air dari buku tersebut, disebutkan bahwa air merespon.
Dari hasil penelitian Masaru Emoto yang menyatakan air merespon adalah bahwa "...air merespon kata-kata positif dengan membentuk kristal yang indah. Jika air ingin menunjukkan perasaan senang, kristalnya akan merekah seperti bunga. Sebaliknya, jika air diperlihatkan kata-kata negatif, ia tidak akan membentuk kristal..." (Emoto, 2007:15)

Karena air merespon maka hendaklah kita memberikan sugesti kata-kata yang baik kepada air. Khususnya tubuh kita, karena sebagaimana kita tahu bahwa "Kita adalah air".
Faktanya:
"Pada konsep terbentuknya manusia, telur yang dibuahi 96%-nya adalah air. Setelah lahir, 80% tubuh seorang bayi adalah air. Semakin tubuh manusia berkembang, persentase air berkurang dan menetap sampai batas 70% ketika manusia mencapai usia dewasa. Dengan kata lain, selama ini kita hidup sebagai air. Jadi, sebenarnya manusia adalah air." (Emoto, 2007:17)

"Cinta dan Terima Kasih" Mengubah Dunia
Air sangat sensitif terhadap gelombang yang ia rasakan dari frasa "Cinta dan Terima Kasih." Anda dan dunia ini, yang juga merasakan hal yang sama dengan yang dirasakan air.

Sehubungan dengan sugesti terhadap air, dapat kita lihat pada fenomena "Dukun Cilik Ponari" adakah kehebatan sebuah batu yang dicelupkan ke dalam segelas air? benarkah air menjadi berkhasiat dengan dicelupkannya batu sakti milik ponari?

Secara logika saya berpendapat bahwa bukanlah batu tersebut yang mempunyai kekuatan tapi sugesti yang diberikan kepada air tersebut, keyakinan seseorang bahwa air tersebut dapat menyembuhkan. Intinya adalah hado (gelombang energi yang tidak terlihat) yang tersampaikan kepada air tersebut.

Tips dari Masaru Emoto:
  • Suatu pagi saya bangun dari tempat tidur, lalu duduk santai. Saya raih segelas air yang telah tersedia di dekat tempat tidur.
  • Selama 30 detik, saya ucapkan 'Terima Kasih' ke air minum itu dengan mengucapkan, 'saya berterima kasih kepadamu, semoga harimu menyenangkan.'
  • Lalu saya minum setengah gelas, dan sejenak berfikir tentang apa yang akan saya lakukan hari itu. Dengan perasaan bahwa saya akan berhasil menyelesaikan semua tugas, saya pun berkata lagi ke air 'semua telah berjalan dengan baik, terima kasih'. Selanjutnya, saya minum sisa air tersebut.
  • Dengan cara demikian, informasi yang baik tidak hanya sampai ke air tapi juga ke udara di sekelilingnya. Selain itu, informasi ini juga mudah beresonansi dengan kedua zat tersebut.

Selamat mencoba!
Selalu memulai hari dengan berfikir positif, dan menjalani hari dengan semangat dan gembira. It's also for myself :)

NB:
Dalam buku The Hidden Message in Water, kata Hado diartikan sebagai "Fluktuasi gelombang."
Dalam buku The True Power of Water, kata Hado berarti semua energi yang sulit dilihat yang ada di alam semesta.

Mencoba untuk memahami

Sulit untuk memahami orang lain, apalagi keegoisan diri yang menuntut orang lain untuk memahami diri kita... itu sulit.
Yang perlu dilakukan adalah membuka hati mencoba memposisikan diri kita sebagai dirinya, jika kita ingin menjadi teman baiknya.
Teman sejati???... adakah??? entah akupun tidak merasa apakah aku mempunyai teman sejati atau apakah diriku telah menjadi sahabat sejati atau hanya sekedar teman yang baik bagi teman-temanku. Akupun belum merasa diriku sebagai good partner bagi diriku but I have to...

Seringkali ketika ada masalah meraka datang kepadaku, mungkin mereka percaya kepadaku? tapi hal kecil yang bisa aku lakukan adalah mencoba menjadi pendengar setia ketika ia membutuhkan seseorang untuk mendengarkan cerita, keluh kesah atau masalah yang dihadapinya. Dan sesekali pula mencoba memberi solusi walaupun terkadang tidak terlalu membantu, ya tapi I'll try to...

Karena hal yang paling aku suka dan membuatku bahagia adalah ketika orang-orang bahagia dengan keberadaanku, merindukan kehadiranku, dan mencari atas kehilangan diriku... oh betapa indahnya.

Tapi ketika aku butuh, entah mengapa aku merasa sepi dan sendiri. Dimana mereka? atau pertanyaannya dimana keberanianku? Masalah terbesarku adalah sulit untuk mengungkapkan perasaanku, tentang apa yang kurasa ketika aku gundah, sedih atau ada masalah... karena ketika perasaan itu melanda yang aku khawatirkan adalah aku akan menambah beban bagi mereka. Haruskan aku hanya menanggungnya sendirian... padahal aku hanya manusia biasa.

Teman kadang kalian menganggapku sebagai sahabat, teman curhat, orang yang hebat, sabar, berani, tegar, selalu tersenyum seolah tidak memiliki masalah... Tapi tahukan kalian kapan saat diriku sedang rapuh... Aku juga butuh untuk diperhatikan, dipahami

Tapi tenang aku masih disini untuk kalian, aku selalu ada untukmu, come to me when u think I can help u! Trust me it's the important for me! When u trust me I'll do my best for U.

Open your heart n try to understand each other!

Jumat, Maret 20, 2009

Penelpon di Tengah Malam


Permainan psikologi berikutnya yang saya adaptasi dari Buku Kokolgy 1 (Tadahiko Nadao:64, 2006)

Saat tertidur Anda memasuki apa yang disebut sebagai dunia lain, sejauh bintanng di langit. Dalam tempat yang terpencil, suara-suara yang sudah dikenal pun nampak asing dan aneh. Itu adalah dunia yang berbeda dari dunia yang dijalani saat kita terjaga, sebuah dunia dimana pikiran bebas mengembara.

Anda sedang terbaring di tempat tidur dalam zona berkabut antara sadar atau tidak sadar ketika telepon di samping tempat tidur berbunyi. Memerlukan usaha yang kuat untuk mengangkat telepon. Seolah-olah Anda sedang bergerak di laut. Anda meraba-raba untuk mengambil terlepon dan meletakkanya di antara mulut dan telinga. Akhirnya Anda berkata "Hallo?" Siapa suara yang ada di seberang? (Jawab) Apa yang dikatakan orang itu kepada Anda? (Jawab)

PENJELASAN
Tebangun tiba-tiba dari tidur sangat membingungkan dan kadang-kadang sedikit menakutkan. Adalah insting untuk mencari bantuan orang lain ketika Anda kebingungan atau ketakutan. Meskipun telepon yang berbunyi menyebabkan kebingungan, suara yang terdengar di seberang sebenarnya adalah orang yang Anda andalkan di masa-masa sulit.

Siapa namanya? Apa kata-kata penghibur yang mereka berikan kepada Anda?

Apakah berupa suara yang sudah dikenal yang berkata, "Halo? Ini Ibumu. Mengapa kau tidak pernah menelponku?" Nah, Anda selalu dapat mengandalkan ibu untuk itu.

Apakah hanya seorang teman yang menelpon untuk berbicara tanpa ada alasan khusus? Kadang -kadang hanyalah penentraman yang terbaik ketika Anda takut.

Dilanda Kebosanan

Rutinitas sehari-hari kadang dapat menimbulkan kebosanan, walaupun pekerjaan itu sudah familiar dan setiap hari dilakoni. tapi ketika suasana hati sedang tidak baik, datang lah bad mood, dan akhirnya kita dilanda kebosanan. Yang aku rasakan ketika sedang bosan, melakukan segala sesuatu menjadi sangat menyiksa, aku tertekan, ingin marah? pada siapa? menangis? menangisi apa? Yang bisa kulakukan hanyalah ikut terhanyut dengan perasaan itu, membuat hariku semakin terasa buruk. Padahal tidak ada kesalahan dengan hidup ini, yang salah adalah perasaan hati. Dari suatu titik kecil dalam tubuh kita dapat menimbulkan pengaruh dan fikiran negatif bagi seluruh aktivitas diri.

Setelah kubiarkan diriku terhanyut, tapi aku mencoba untuk tidak terlarut. Kucoba temukan hal-hal yang bisa sembuhkan ku dari wabah kebosanan yang mungkin bisa membunuhku, membunuh kreativitasku. Temanku dimana kamu? Ingin kucurahkan isi hatiku, tentang betapa buruk perasaanku, betapa menyedihkan hariku, tapi apakah itu membantu? Logika-ku bicara "apakah aku bisa menjamin dia bisa mengerti apa yang aku rasa? apakah dia tidak akan tertular futur? tidakkah itu menunjukkan kelemahanmu?" uh... logika mengapa kau berkata seperti itu, kadang aku ingin mengacuhkan logika-ku, yang artinya tak ada logika...

Setelah kuhayati, kucoba temukan solusi lainya, ada suatu hal yang aku suka, membaca tetapi semakin kucoba rasanya membuat aku lelah. Ternyata kegiatan ini terlalu berat untukku yang sedang dilanda kebosanan, tapi tergantung bacaanya.
Aku ingat sesuatu, Brown Sugar Machiato. Film remaja yang lucu, unik, dan aneh. Dibintangi oleh Lollypop :Au Chuan, Wang Ce, Xiaou Yu, Xiaou Jie, Wei Lien, dan A wei; dan 10 bersaudari: Thong-thong, Da Ya, Gui-Gui, Ya Thou, Xiaou Jie, Apple, Xiaou Xun, etc aku lupa... Yang kadang-kadang ceritanya tidak masuk akal, diluar logika. Di Luar Logika??? Aha ini yang aku butuhkan, sebnarnya film seri ini telah aku tonton berkali-kali, kadang aku tidur sampai larut demi untuk mengetahui apa yang akan terjadi pada seri selanjtunya. Ya Film ini terdiri dari 13 seri, yang masing-masing seri berdurasi kurang lebih 1 jam. Tapi kegiatanku menonton film ini, yang aku butuhkan, karena sesaat aku lepas dari bebanku. Aku merasa senang :)

Jadi, apapun masalahmu, ketika kamu dilanda kebosanan, mungkin kamu dapat melakukan sesuatu diluar rutinitasmu, atau bahkan di luar logikamu. Tapi ingat sesuatu yang tetap membuatmu berada di koridor kebenaran. Ah lega rasanya...

I wonder what will come to me tomorrow, next week, next month, next next next...
I hope I will always welcome for something better...

Selalu bangun dengan harapan baru, bersiap untuk menyambut takdir indahku, eposide kehidupan yang hanya diberikan Allah kepadaku, episode khusus milikku. Menanti sesuatu yang telah lama kunanti, menyambut impianku, dan mungkin KAMU akan menjadi bagian dari masa depanku. So Welcome!!!

Senin, Maret 02, 2009

Perjalanan di Padang Gurun

Mau tau tentang rahasia pribadi kamu, yang mungkin kurang kamu sadari.
Seperti sebelumnya telah saya paparkan sedikit tentang kokologi, disini saya mengutip sebuah permainan dari buku kokologi tersebut.
Mungkin kamu belum sempat membaca buku tersebut, nah disini saya kasih satu.
Let's try!

Luangkan waktu sejenak untuk mempersiapkan diri. Lantas masukilah padang gurun yang abadi... Peraturannya, jawab semua pertanyaan dan kemudian lihat pembahasannya.
  1. Anda sedang menunggang seekor unta melewati padang gurun yang luas yang kelihatannya tidak akan berakhir. Anda telah berjalan sampai hampir kelelahan. Kata-kata apa yang akan dikatakan kepada unta yang telah membawa Anda sejauh ini?
  2. Tepat pada saat Anda mengira akan mati kehausan, sebuah oase yang indah muncul. Tapi seseorang telah ada disana sebelum Anda. Siapakah orang tersebut? (Gunakan nama dari orang yang Anda Kenal).
  3. Waktu berjalan dengan lambat di Padang gurun, dan terasa seperti lama sekali sebelum cahaya dari sebuah kota muncul di kaki langit. Anda akhirnya mencapai tujuan. Apakah perasaan Anda ketika sampai ke akhir perjalanan itu?
  4. Waktunya telah tiba untuk berpisah dengan unta yang Anda tunggangi sejak lama. Saat Anda turun dari unta, seseorang penunggang baru naik menggantikan tempat Anda. Siapa penunggang ini (Sebutkan nama orang lain dalam hidup Anda).
Penjelasan: Tema padang gurun dan unta melambangkan perjalanan ke arah pribadi. Secara spesifik, skenario ini menyingkap perasaan Anda tentang perpisahan dengan kekasih. Jawaban menunjukkan bagaimana Anda akan bereaksi ketika saatnya tiba untuk berpisah.
  1. Kata-kata yang Anda ucapkan kepada unta mengyingkapkan apa yang akan dikatakan kepada diri sendiri ketika menyadari bahwa cinta telah hilang. Apakah Anda mengatakan kata-kata dorongan seperti "Entah bagaimana caranya, kita pasti akan berhasil melaluinya!" atau "Jangan kuatir, ini tidak akan berlangsung selamanya?" atau apakah ada rasa keputusasaan -"Kita tersesat..., tidak ada harapan... Aku rasa kita akan mati disini"?
  2. Dalam istilah psikologi, oase melambangkan kunci menyelesaikan masalah dengan seseorang. Orang yang Anda temui disini dapat saja seseorang yang telah menolong dan menghibur di masa lalu atau orang tempat bersandar di saat-saat membutuhkan.
  3. Kota tempat perjalanan berakhir merupakan pemulihan terhadap emosi saat pulih dari keadaan patah hati. Perasaan Anda mencapai kota adalah perasaan sesungguhnya tentang akhirnya dapat mengatasi kehilangan orang yang dikasihi.
  4. Penunggang baru adalah seseorang di mana Anda merasakan adanya persaingan tersembunyi, iri hati, atau kebencian. Apakah orang yang disebut tadi adalah saingan cinta atau mungkin seseorang yang pernah membuat Anda patah hati.
Di atas adalah salah satu topik yang saya kutip, semoga bisa bermanfaat. Saya bukan seorang psikolog tetapi berbagi pengalaman dan saling meringankan beban adalah hal yang menyenangkan. Karena anfa uhum linnas (sebaik baik manusia adalah yang bermanfaat bagi sesamanya)

Wallahua'lam bishawab.

Kokology

Pernah mendengar Kokology...
Kokology [Jepang, kokoro, pikiran, semangat, perasaan, + Yunani, - logia, ilmu].
1. Seri permainan psikologi yang dirancang untuk menyingkap emosi dan sifat tingkah laku seseorang.
2. Istilah populer untuk tingkah laku manusia atau respon situasional- kokologist kata benda- kokological kata sifat -kokologize kata kerja intransitif.

Dikutip dari: Buku Kokologi karya Tadahiko Nagao dan Isamu Saito

Minggu, Maret 01, 2009

"Pilihan" meraih prestasi


Seperti pada subtittle dari blog ini hidup adalah pilihan.
Tentu pilihan terbaik lah yang diinginkan oleh setiap orang. Walaupun terkadang kita masih harus menunggu untuk mendapatkannya, tetapi sebuah penantian akan sangat terasa berarti jika memang apa yang kita inginkan itu dapat diraih. Tetapi jika yang kita harapkan belum dapat terpenuhi yakinlah Allah punya rencana untuk kita, Allah tidak pernah tidur dan segala sesuatu yang ada di dunia ini tak luput dari pengawasan-Nya.

Ketika memang keadaan mengharuskan kita untuk menunggu, gunakanlah kesempatan itu untuk melakukan sesuatu, manfaatkan waktu sebaik mungkin. Gunakan masa penantian sebagai persiapan hingga kelak tiba saatnya kita menemukan apa yang kita inginkan. Mengatur strategi untuk meraih prestasi.

Sebuah rencana untuk mencapai prestasi:
  1. Berkonsentrasilah terhadap apa yang ingin kau capai, biarkan ia bertunas dan tumbuh dalam pikiranmu.
  2. Mintalah bantuan dan dukungan dari jiwamu.
  3. Bebaskanlah pikiranmu dan biarkanlah hasilnya terbentuk.
  4. Bertindaklah ketika kau merasa yakin.
  5. Jangan mengambil langkah apa pun ketika kau ragu.
  6. Jangan larut dalam kebingungan; percayalah pada tujuanmu.
  7. Jangan bertindak dengan kemarahan, kegelisahan, atau dorongan-dorongan negatif lain.
  8. Berharaplah yang terbaik.
  9. Terimalah setiap hasil sebagai hal terbaik yang dapat kau lakukan pada saat ini.
  10. Jangan salahkan dirimu untuk kegagalan dan rintangan yang datang.
  11. Jangan putus asa dan keras terhadap dirimu ketika sesuatu tidak berjalan dengan baik. Terbukalah untuk setiap pelajaran yang ada dalam setiap kegagalan.
  12. Jangan salahkan orang lain.
  13. Sadarilah bahwa hasil apa pun mungkin didapat.
  14. Tinggalkan masa lalu percayalah pada masa depan yang lebih baik.
  15. Jangan menerima hasil buruk dengan pasif-ubahlah apa pun yang dapat diubah dalam dirimu.
  16. Jangan memaksakan dan menguasai situasi.
  17. Jangan larut dalam fantasi. Cobalah untuk tetap siap, tanpa gangguan apa pun.
  18. Tetaplah merasa aman dan terfokus.
  19. Perhatikanlah isyarat-isyarat di sekelilingmu, kau berada di jalan yang tepat.
  20. Bertanggung jawablah untuk takdirmu sendiri.
(Chopra, 2005:211-212)

20 langkah di atas dikutip dari Novel spiritual bagi remaja karya Deepak Chopra, dengan judul "Fire in The Hearth"

Mungkin setiap orang mempunyai visi dan misi sendiri dalam upaya meraih prestasi. Tapi sebagai umat muslim ingatlah sebelum kita mulai melangkah atau mulai melakukan sesuatu kembalikanlah segalanya pada Allah "Innamal a'maalu binniat" segala sesuatu bermula dari niat. Niatkanlah segala sesuatu yang akan kita lakukan sebagai ibadah, kaitkan segala tindakan kepada Allah. "La hawlawala quwwata illa billah" tiada daya dan upaya selain dari Allah. Sesungguhnya kita hanyalah makhluk lemah, tanpa seizinnya takkan mampu kita meraih prestasi. Oleh sebab itulah dalam melangkah menetukan pilihan, ikhtiar meraih prestasi mulai semua tindakan dengan nama Allah dan kembalikan hasilnya pada Allah.

Tidak ada kebetulan dalam hidup ini semuanya telah diatur. Kita sering merasa bahwa kita tidak mendapat apa yang kita inginkan, tetapi sesungguhnya Allah memberikan yang terbaik untuk kita. Hanya saja kita sering salah mengartikannya.

Wallahua'lam bishawab.


Begin new day with new spirit!

Sabtu, Februari 21, 2009

Trauma akan kesalahan di masa lalu?


Kisah seorang anak manusia,
ada hal yang entahlah menurutku membuatnya takut sehingga dia terlalu over protektif dengan apa yang dimilikinya. Bukan berupa benda tapi seseorang, rasa takut kehilangan yang membuatnya begitu possesive. Mungkin rasa takut kehilangan miliknya sebagaimana dia dulu mengambilnya, rasa takut bahwa karma akan datang padanya.

Secara bahasa, menurut Muhammad Ali dalam kamus bahasa Indonesia Modern Karma adalah segala perbuatan manusia ketika masih hidup di dunia. Tapi secara umum orang menganggap karma sebagai suatu balasan yang didapat dari perbuatan yang pernah dilakukan. Tetapi dalam kamus Islam tidak ditemukan karma.

Menurut saya yang ada hanyalah keadilan Allah, yang mana setiap perbuatan yang dilakukan sebesar jarrah pun akan mendapatkan balasan perbuatan baik maupun buruk. Jadi, ketika kita pernah berbuat buruk maka yang kita dapatkan adalah keadilan dari Allah. Yaitu suatu saat kita akan merasakan hal yang sama buruk atau lebih buruk dari apa yang pernah kita perbuat. Dan sebaliknya begitu pula dengan perbuatan baik. Sekecil apapun itu suatu saat kita akan menikmati buah nikmatnya. Bahkan jika kita melakukan sebuah kebaikan kecil maka Allah akan membalasnya dengan kebaikan yang lebih besar lagi untuk kita. Yakinlah pada-Nya.

Tidak ada ruginya berbuat baik, yang terjadi adalah terciptanya suatu kebahagiaan. Kebahagiaan karena telah melakukan sesuatu yang mulia yang dapat membuat orang lain gembira, dan terutama membantu sesama adalah ibadah. Dan ketika kita berbuat kekhilafan maka sikap terbaik adalah bertaubat dan mohon ampun kepada Allah agar perbuatan itu tidak terulang lagi. Ketika kita menyakiti orang lain, coba ubah posisi kita sebagai orang yang disakiti tentu kita tidak ingin merasakannya. Dengan harapan kita tidak akan melakukannya.

Wallahua'lam bishawab, hanya Allah yang Maha Tahu segala kebenarannya. Dari Allah kembali ke Allah. Segala sesuatu terjadi atas izin-Nya.

Senin, Februari 16, 2009

Hari esok yang lebih baik


Pengalaman hidup mengajari banyak pelajaran berharga. Berbagai pengalaman sulit terlah berhasil dilewati dan semuanya memberikan ilmu yang tidak didapatkan dari bangku sekolah. Pengalaman memberi makna hidup yang sebenarnya, dimana kesulitan dan kebahagian siap menanti dan datang silih berganti . Sekarang ketika kita sedang berhadapan dengan hal sulit lainnya apa yang harus kita lakukan? Ketika kita mulai tersandung kesulitan atau bahkan terjatuh? Ingatlah kembali masa-masa jaya yang pernah kita rasakan. Kita bisa tahu rasanya sedih karena sebelumnya kita pernah merasa senang. Dengan mengenang masa masa bahagia berharap dapat menumbuhkan lagi semangat baru untuk dapat merasakan kembali masa yang indah itu. Dahulu kita bisa mengapa sekarang tidak?

Diadaptasi dari sebuah buku panduan belajar Bahasa Inggris, menurut Barron (TOEFL IBT:113)
Do you talk to yourself? Of course you do. Maybe not aloud, but all of us hane mental conversation with ourselves. So the question is how do you talk to yourself?

NEGATIVE TALK
  • I can'tstudy allof this.
  • My knowlede is poor is poor.
  • I won't get better.
  • If I fail, I will be ashamed.

POSITIVE TALK

  • I am studying every day.
  • My knowledge is improving.
  • I will do my best.
  • If I want to be better, I can try again.

How would you talk to yourselfs to encourage and suuport them? Be a good friend to yourself. when negative talk to mind, subtitute positive talk. Encourege yourself to learn from mistakes.

Apa yang ditulis secara pribadi menjadi kata-kata motivasi atau nasehat bagi saya sendiri dan harapan saya juga dapat membantu orang lain.
seperti pepatah Indonesia mengatakan "Tak ada gading yang tak retak" setiap orang pernah melakukan kesalahan dan pilihan yang terbaik adalah selalu berusaha untuk lebih baik.
SEMANGAT.


Diberdayakan oleh Blogger.

Label

air (1) ampera (1) antv (1) arimatika (1) bahagia (1) batu (1) berhitung cepat (1) bingung (1) bintang (1) bosan (1) brown sugar (1) buta (1) cantik (1) cinta (2) dampak (1) doa (1) duka (1) er krim (1) experience (1) fluktuasi (1) gembira (1) gurun (1) hadir (1) hado (1) harapan (1) ibu (1) ikhtiar (1) indosiar (1) informasi (1) istri (1) jawa (1) kapal (1) Karma (1) kata mutiara (1) keadilan (1) kekayaan (1) kembali (1) kesetiaan (1) kokological (1) kokologist (1) kokologize (1) kokology (1) kristal (1) lahir (1) langit (1) langsung. (1) laut (1) live (1) logika (1) macchiato (1) mahasiswa (1) manusia biasa (1) masa depan (1) masalah (1) matematika (2) melayu (1) merayakan (1) mimpi (1) misi (1) motivasi (1) niat (1) nikah (1) nol (1) nonton (1) nothing (1) oase (1) padang (1) palembang (1) patah hati (1) pecahan (1) pembagian (1) penambahan (1) pendoa (1) pengurangan (1) penjumlahan (2) peppek (1) percaya (1) perjalan (1) perkalian (1) perminataan (1) pilihan (1) pohon (1) ponari (1) positif (1) Possesive (1) power (1) pra-nikah (1) pray (1) prosperity (1) prstasi (1) psikologi (2) pulau (1) qualified (1) rahasia (1) rcti (1) remaja (1) rencana (1) resonansi (1) rumah (1) sahabat (1) sakti (1) sctv (1) sedih (1) seks (1) semangat (1) siaran tv (1) sombong (1) stimulus (1) strategi (1) suka (1) sullit (1) sultan (1) tahu (1) takut (1) Telepon (1) teman (3) tengah malam (1) tinghoa (1) trans tv (1) trans7 (1) tv (1) tvone (1) unta (1) visi (1) Wallahua'lam bishawab (1) zero (1)